Buah pikiran adalah kehidupan jiwa. Manusia adalah mesin yang sempurna. Perbedaan antara manusia dan mesin adalah, manusia menciptakan buah pikiran dan hasil dari buah pikiran itu menimbulkan perasaan dan emosi yang berbeda. Jumlah buah pikiran manusia bervariasi, tetapi tidak ada mahluk hidup yang mampu mencapai tahapan tanpa buah pikiran, hanya orang mati saja yang tidak memiliki buah pikiran. Berbagai jenis buah pikiran melepaskan berbagai jenis emosi atau perasaan. Perasaan-perasaan inilah yang membuat Anda bahagia atau sedih. Oleh karena itu, kondisi seseorang tidak terlalu banyak bergantung pada situasi di luar, tetapi pada jenis buah pikiran yang dia ciptakan.
Misalnya, sebuah mesin yang bagus akan selalu menghasilkan hasil produksi yang bagus, dan hanya dari kualitas produk itu, kita bisa menilai kehandalan dari mesin itu. Demikian pula, perasaan dan perbuatan adalah hasil produksi dari buah pikiran. Bila Anda menghasilkan buah pikiran yang sehat dan damai, Anda akan memiliki perasaan yang damai dan baik, yang secara otomatis akan mempengaruhi apapun tindakan yang Anda lakukan. Dengan demikian, buah pikiran Anda secara langsung mempengaruhi tindakan Anda.
Buah pikiran perlu diperiksa. Ketika buah pikiran diproduksi dalam jumlah banyak, kecepatan buah pikiran sangat cepat sehingga secara otomatis kualitasnya menurun. Saat memproduksi barang-barang dengan mesin, sangat penting untuk terus memeriksa kualitas produksi, bukan jumlah produksinya. Sama halnya dengan manusia, Anda perlu terus memeriksa buah pikiran Anda, bahkan karena satu saja buah pikiran yang tidak sehat atau negatif dapat mempengaruhi hasil produksi perasaan dan tindakan. Juga, dengan terus memeriksa buah pikiran, kecepatan atau frekuensi buah pikiran dapat berkurang, yang akan membantu dalam memelihara kedamaian dan ketenangan.
Buah pikiran terus bermunculan di layar pikiran. Bahkan tidak ada sedetik pun saat buah pikiran bebas dari buah pikiran. Semua tindakan Anda adalah hasil akhir dari buah pikiran Anda. Inilah sebabnya ada ungkapan, “Apa yang kalian tabur, itulah yang akan kalian petik”. Dengan demikian, buah pikiran adalah seperti benih dari tindakan.
Apabila Anda menghasilkan buah pikiran berkualitas tinggi, tindakan Anda juga akan luhur. Tetapi sayang sekali, dewasa ini banyak orang kurang berpikir positif semacam itu. Buah pikiran ragu-ragu, ketidakpercayaan, khawatir dan kesengsaraan menghasilkan perasaan dan emosi yang menyakitkan. Bila orang terus menerus memikirkan dan merasakan kenegatifan tentang dirinya, dia menumbuhkan perasaan tanpa harapan dan depresi, yang menjadi sebuah pola dalam jiwa. Bila Anda terus menerus berpikir dan berperasaan tentang orang lain, Anda akan menguatkan perasaan membanding-bandingkan, menyalahkan, mengkritik dan kebencian. Buah pikiran sia-sia adalah musuh kebahagian. Anda mesti berhenti memikirkan tantang masa lalu dan masa lalu orang lain. Juga penting untuk berhenti melihat kecacatan/kelemahan orang lain. Anda harus memusatkan pikiran Anda untuk menciptakan buah pikiran positif dan bahagia, yang secara otomatis menghasilkan perasaan yang bahagia dan nyaman. Anda perlu mengembangkan pikiran semacam itu sebagai kebiasaan. Anda perlu menciptakan buah pikiran sehat semacam itu untuk menjaga pikiran Anda tetap sehat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa jenis makanan apa yang Anda berikan pada pikiran Anda. Apakah makanan (buah pikiran) itu suci atau sehat? Kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda.
Misalnya, sebuah mesin yang bagus akan selalu menghasilkan hasil produksi yang bagus, dan hanya dari kualitas produk itu, kita bisa menilai kehandalan dari mesin itu. Demikian pula, perasaan dan perbuatan adalah hasil produksi dari buah pikiran. Bila Anda menghasilkan buah pikiran yang sehat dan damai, Anda akan memiliki perasaan yang damai dan baik, yang secara otomatis akan mempengaruhi apapun tindakan yang Anda lakukan. Dengan demikian, buah pikiran Anda secara langsung mempengaruhi tindakan Anda.
Buah pikiran perlu diperiksa. Ketika buah pikiran diproduksi dalam jumlah banyak, kecepatan buah pikiran sangat cepat sehingga secara otomatis kualitasnya menurun. Saat memproduksi barang-barang dengan mesin, sangat penting untuk terus memeriksa kualitas produksi, bukan jumlah produksinya. Sama halnya dengan manusia, Anda perlu terus memeriksa buah pikiran Anda, bahkan karena satu saja buah pikiran yang tidak sehat atau negatif dapat mempengaruhi hasil produksi perasaan dan tindakan. Juga, dengan terus memeriksa buah pikiran, kecepatan atau frekuensi buah pikiran dapat berkurang, yang akan membantu dalam memelihara kedamaian dan ketenangan.
Buah pikiran terus bermunculan di layar pikiran. Bahkan tidak ada sedetik pun saat buah pikiran bebas dari buah pikiran. Semua tindakan Anda adalah hasil akhir dari buah pikiran Anda. Inilah sebabnya ada ungkapan, “Apa yang kalian tabur, itulah yang akan kalian petik”. Dengan demikian, buah pikiran adalah seperti benih dari tindakan.
Apabila Anda menghasilkan buah pikiran berkualitas tinggi, tindakan Anda juga akan luhur. Tetapi sayang sekali, dewasa ini banyak orang kurang berpikir positif semacam itu. Buah pikiran ragu-ragu, ketidakpercayaan, khawatir dan kesengsaraan menghasilkan perasaan dan emosi yang menyakitkan. Bila orang terus menerus memikirkan dan merasakan kenegatifan tentang dirinya, dia menumbuhkan perasaan tanpa harapan dan depresi, yang menjadi sebuah pola dalam jiwa. Bila Anda terus menerus berpikir dan berperasaan tentang orang lain, Anda akan menguatkan perasaan membanding-bandingkan, menyalahkan, mengkritik dan kebencian. Buah pikiran sia-sia adalah musuh kebahagian. Anda mesti berhenti memikirkan tantang masa lalu dan masa lalu orang lain. Juga penting untuk berhenti melihat kecacatan/kelemahan orang lain. Anda harus memusatkan pikiran Anda untuk menciptakan buah pikiran positif dan bahagia, yang secara otomatis menghasilkan perasaan yang bahagia dan nyaman. Anda perlu mengembangkan pikiran semacam itu sebagai kebiasaan. Anda perlu menciptakan buah pikiran sehat semacam itu untuk menjaga pikiran Anda tetap sehat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa jenis makanan apa yang Anda berikan pada pikiran Anda. Apakah makanan (buah pikiran) itu suci atau sehat? Kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda.
0 comments:
Post a Comment